Tangki IPAL WTP

Dalam melakukan pengolahan air pastinya kita membutuhkan yang namanya WTP atau IPAL. WTP memiliki kepanjangan berupa Water Treatment Plant yang berfungsi untuk mengolah air yang semula keruh menjadi bersih. Pada alat ini, kita juga membutuhkan tangki IPAL WTP untuk digunakan sebagai tempat penampungannya.

Namun, dalam melakukan pengolahan air ini diperlukan beberapa tahapan yang penting agar dapat menghasilkan air yang bersih. Ada lima tahapan utama yang harus ada dalam WTP ini atau proses pengolahan air limbah. Ingin tahu apa saja tahapannya? Silahkan simak pembahasannya berikut ini:

Koagulasi

Proses yang pertama adalah koagulasi. Koagulasi adalah proses yang dilakukan untuk memisahkan antara partikel air dan juga partikel koloid yang ada dan bercampur pada air. Yaitu yang semula keruh itu sendiri. Dengan proses ini maka zat pengotor yang ikut di dalam air bisa terpisah sehingga air menjadi lebih jernih tentunya.

Proses koagulasi ini selalu ada dalam konstruksi tangki IPAL WTP karena ini menjadi tahap penentu dalam mengubah air. Yaitu yang semulanya keruh karena partikel yang laur menjadi lebih jernih dan terbebas dari partikel pengotornya.

Baca Juga : Fungsi Septic Tank Biotech untuk Kebersihan lingkungan

Flokulasi

Selanjutnya adalah proses Flokulasi. Pada proses ini intinya adalah memperbesar ukuran dari suatu pengotor yang akan diendapkan. Seperti yang kita tahu sebelumnya bahwa pengotor yang larut memiliki ukuran yang sangat kecil dan ringan. Oleh karena itu melayang-layang di dalam air dan sangat susah tertarik oleh gaya gravitasi bumi dan tidak akan bersih.

Namun dengan proses flokulasi ini maka zat pengotor yang melayang di dalam air itu dibuat besar sehingga bisa turun ke dasar tangki. Caranya bisa dengan menambahkan bahan kimia yang sesuai untuk mengikat flok. Dan pada proses ini dilakukan pengadukan lambat atau biasa disebut dengan slow mixing. Dalam proses ini, Air harus dalam keadaan yang sangat tenang agar lebih efektif dan efisien.

Sedimentasi

Setelah dilakukan koagulasi dan juga flokulasi pastinya berat jenis dari partikel pengotor ini akan lebih besar bukan?. Sedikit menyinggung pada bagian atas jika massa jenis suatu barang lebih besar dari massa jenis air pastinya akan tenggelam.

Baca Juga : Tangki Air Kotak Fiber Sistem Knockdown

Pada tahap inilah yang menggunakan prinsip tersebut. Pada tahap sedimentasi berat jenis pengotor akan lebih berat sehingga akan tenggelam ke dasar Tangki IPAL dan terpisah oleh air utama. Dengan ini maka air akan cepat menjadi jernih dan bersih. Tiga proses ini merupakan proses yang saling berkaitan sehingga biasa disebut juga dengan aselator.

Filtrasi

Berikutnya adalah proses filtrasi. Proses yang satu ini bisa juga disebut dengan proses penyaringan. Cara yang satu ini memanfaatkan sistem penyaringan untuk menyaring berbagai zat pengotor yang masih ikut di dalam air. Penyaringan ini jangan dibayangkan seperti saringan di rumah Anda sebab, penyaringan ini memiliki banyak jenis dari mulai yang kecil hingga yang cukup besar lubangnya.

Penyaringan ini memanfaatkan suatu membran. Membran ini adalah Multimedia Filter, Microfiltration System, NanoFiltration System, Ultrafiltration System, dan juga Reverse Osmosis System. Semuanya memiliki tujuan akhir yang sama yaitu untuk menyaring air dengan pengotor yang masih ikut dalam aliran air. Tetapi setiap membran memiliki karakteristik yang berbeda-beda pula.

Baca Juga : Harga Tangki Air Kotak di Wilayah Jakarta, Bandung, dan Surabaya

Desinfeksi

Karena dari tahap awal dan tahap Filtrasi kita hanya fokus dengan zat pengotor maka air masih belum layak untuk digunakan. Masih perlu lagi tahap desinfeksi karena dari awal tadi belum ada yang menyasar pada penghentian aktivitas mikroorganisme di sana. Oleh karena itu harus melewati tahap desinfeksi terlebih dahulu.

Proses yang satu ini adalah proses yang berguna untuk membunuh berbagai jenis mikroorganisme berbahaya. Contohnya adalah kuman, bakteri, virus, dan lain sebagainya. Tahap diinfeksi ini biasanya menggunakan bahan kimia pula yaitu Klor. Tapi bukan itu saja, ada juga yang menggunakan sistem ozonisasi, menggunakan sinar UV, pembebasan, dan sebagainya.

Itu tadi pembahasan mengenai tahapan-tahapan pada WTP. Dengan adanya tangki IPAL WTP maka air dapat diolah dengan baik dan bermanfaat bagi banyak orang. Sekian pembahasan ini semoga penjelasannya dapat bermanfaat untuk Anda semuanya.

tangki ipal WTP

Tinggalkan komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.